Jakarta - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq berharap TNI AL dapat berpartisipasi kembali membantu kelancaran arus mudik tahun ini. Caranya, dengan menyediakan kapal perang untuk transportasi penyeberangan mudik, khususnya di kawasan penyeberangan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Terlebih, diprediksi yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak meningkat dari tahun sebelumnya, baik kendaraan maupun manusianya," ujar Mahfudz Siddiq, sebagaimana dikutip detikcom dari Jurnalparlemen.com, Rabu (18/7/2012).
Mahfudz mengatakan, dengan keterbatasan kapal penyeberangan yang ada saat ini, sebagian kapal perang TNI AL sangat mungkin diperbantukan bagi kepentingan masyarakat untuk kelancaran arus mudik. "Seperti tahun sebelumnya, pihak Kemenhub perlu segera melakukan koordinasi dengan Kemhan dan Mabes TNI untuk penyediaan bantuan kapal TNI AL untuk melayani angkutan antarpulau demi kelancaran arus lalu lintas orang dan barang," tegasnya.
Pemerintah sendiri menyatakan bakal menyiapkan tambahan 28 unit kapal di penyeberangan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung untuk musim Lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, saat ini sudah ada 26 kapal yang beroperasi. Agar pelayanan lebih baik, bakal ditambah dua kapal. Pemerintah juga akan mengoptimalkan dermaga yang ada untuk penyeberangan kapal besar. Pemerintah memperkirakan ada sekira 16,5 juta pemudik. Mereka menggunakan moda transportasi kendaraan, kapal, pesawat udara, dan kereta api. Hingga kini, Kemenhub masih berkonsentrasi membenahi kemacetan arus penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.
"Terlebih, diprediksi yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak meningkat dari tahun sebelumnya, baik kendaraan maupun manusianya," ujar Mahfudz Siddiq, sebagaimana dikutip detikcom dari Jurnalparlemen.com, Rabu (18/7/2012).
Mahfudz mengatakan, dengan keterbatasan kapal penyeberangan yang ada saat ini, sebagian kapal perang TNI AL sangat mungkin diperbantukan bagi kepentingan masyarakat untuk kelancaran arus mudik. "Seperti tahun sebelumnya, pihak Kemenhub perlu segera melakukan koordinasi dengan Kemhan dan Mabes TNI untuk penyediaan bantuan kapal TNI AL untuk melayani angkutan antarpulau demi kelancaran arus lalu lintas orang dan barang," tegasnya.
Pemerintah sendiri menyatakan bakal menyiapkan tambahan 28 unit kapal di penyeberangan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung untuk musim Lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, saat ini sudah ada 26 kapal yang beroperasi. Agar pelayanan lebih baik, bakal ditambah dua kapal. Pemerintah juga akan mengoptimalkan dermaga yang ada untuk penyeberangan kapal besar. Pemerintah memperkirakan ada sekira 16,5 juta pemudik. Mereka menggunakan moda transportasi kendaraan, kapal, pesawat udara, dan kereta api. Hingga kini, Kemenhub masih berkonsentrasi membenahi kemacetan arus penyeberangan di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.
0 komentar:
Posting Komentar