Beberapa kali sms masuk ke hape ku, sebuah doa yang konon dianjurkan nabi menjelang bulan suci Ramadhan tiba. “Allahumma baariklana fi rajaba wa sya’bana wa balighna romadhoona”
Ah, bulan suci itu akan kembali sebentar lagi. semoga kita semua disampaikan umurnya untuk menikmati hidangan yang telah disajikan Allah di bulan itu. amin.
Jika bulan Ramadhan tiba, ada satu buah yang biasanya akan laris manis, kurma. Umat muslim memang berlomba-lomba mengikuti sunnah nabi, berbuka dengan kurma. Selain itu, banyak juga klaim kesehatan yang sering digembar-gemborkan oleh orang-orang tentang keutamaan kurma bagi kesehatan tubuh kita. Maka semakin laris manislah buah ini.
Berikut beberapa klaim kesehatan kurma berdasarkan hadist dan Al Quran.
Dalam Al Quran, buah kurma disebutkan pada 20 tempat yang berbeda dengan memakai lafazh pohon kurma; an-Nakhl, an-Nakhiil dan an-Nakhlah. Namun tidak ada satupun ayat yang menyebutkan secara eksplisit khasiat pengobatan yang dimilikinya. Itulah Al Quran, ia tidak pernah menjelaskan secara eksplisit kepada umat muslim. Umat muslim dipancing untuk meneliti lebih jauh. Masa disuapin terus, mandiri dong.
Namun dalam perjalanannya hingga sekarang, paling tidak ada empat khasiat kesehatan kurma yang berasal dari Hadist nabi.
Kurma adalah makanan terbaik selain susu. Hadist ini disandarkan ke Aisyah (Istri Rasulullah), tidak ada aspek khusus tentang kesehatan. Hanya disebutkan sebagai makanan terbaik bagi kesehatan. Secara umum, susu merupakan sumber protein yang baik, sedangkan kurma adalah sumber energi yang baik bagi tubuh. Selain itu, pada masa Rasulullah, kedua makanan ini adalah makanan yang memang banyak dijumpai dan saling melengkapi tentunya.
Kurma adalah makanan yang baik bagi ibu setelah melahirkan. Hadist ini disandarkan ke Salamah binti Qais. Secara akal memang benar adanya. Saat melahirkan, energi yang dikeluarkan sang ibu sangat besar sehingga harus sesegera mungkin diganti setelah melahirkan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi kurma yang memiliki kandungan energi yang tinggi. Katanya saat melakukan persalinan tekanan darah sang ibu akan naik, dan kandungan kalsium yang tinggi di kurma mampu menetralkan tekanan darah itu.
Kurma sebagai anti racun dan antibiotik. Hadist ini disandarkan ke Saad dan Abu Hurairah. Tidak ada penjelasan medis mengenai hal ini. Mungkin karena kandungan fitokimianya yang tinggi sehingga mampu bertindak sebagai radical scavenger dalam tubuh.
Kurma dapat menyembuhkan. Dikatakan oleh Aisyah dan Abu Hurairah bahwa kurma ajwa bisa menyembuhkan. Pernyataan ini sekali lagi bersifat sangat umum dan boleh jadi disandarkan pada pengetahuan seputar kadar antioksidan, mineral Kalsium dan Selenium yang terdapat dalam kurma tersebut.
Sedangkan untuk klaim kesehatan saat ini adalah.
Kurma sebagai antikanker dan antitumor. Kandungan selenium dan antioksidan yang ada pada kurma diyakini memiliki kemampuan untuk mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Akan tetapi kemampuan selenium dalam menghambat kanker dan tumor masih dalam ranah teori, belum dibuktikan secara klinis.
Kurma sebagai antihipertensi. Buah kurma dianggap memiliki potensi kuratif untuk hipertensi. Kemampuan ini didasarkan pada tingginya kadar kalsium dalam kurma. Sekalipun kalsium telah berhasil dibuktikan sebagai antihipertensi, namun efektifitas penyerapan kalsium dari buah kurma ke dalam tubuh masih harus dibuktikan secara klinis.
Buah kurma adalah buah yang memiliki kandungan energi cukup tinggi, mineral kalsium yang baik, antioksidan, dan beberapa asam amino esensial. Banyak manfaat kesehatan yang bisa diambil, namun banyak juga yang perlu diuji lebih lanjut secara klinis. Tapi apapun itu, semoga dengan mengonsumsinya kita mendapat satu keutamaan, mengikuti Rasulullah.
.png "English"){kind=small}
0 komentar:
Posting Komentar