Cita-cita pelaku fashion yang ingin mengusung fashion muslim Indonesia ke tingkat Asia bahkan dunia pada tahun 2020 tak main-main. Pasalnya produk fashion semakin menunjukkan kenaikan.
Hal tersebut dikemukakan oleh Euis Saedah saat jumpa pers Indonesia Islamic Fashion Fair (IIFF), Senin (6/8/2012), di Jakarta. Menurut Euis, data 2011 menunjukkan secara umum dari 14 sektor ekonomi kreatif, lebih dari 50 persen disumbangkan sektor fashion dan kerajinan.
"Nilainya lebih dari 7 miliar dolar, pertumbuhan ekspor 2 - 3 persen, pertumbuhan industri 7 persen," jelas Euis.
Sedangkan produk fashion muslim, Euis memperkirakan produk tersebut menyumbangkan sekitar 10 persen, meskipun belum ada data pasti. Di sisi lain, potensi IKM pakaian jadi sebagai pelaku usaha fashion berjumlah 725.533 unit usaha, menyerap 820.706 tenaga kerja, memiliki nilai produksi Rp 48.347 miliar, dan nilai ekspor sebesar Rp 2. 893 juta USD.
"Harus ada komitmen atau political will untuk mencapai Indonesia sebagai pusat busana muslim tingkat dunia," tambah Euis.
IIFF akan diadakan mulai 9 - 12 Agustus 2012 di Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta. Acara diikuti oleh desainer, pengusaha, dan pelaku industri fashion muslim, beserta produk turunannya.
http://www.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar