REPUBLIKA.CO.ID, Dua ulama muslim terkemuka di Tatarstan, Rusia, diserang selagi mereka tengah bersiap menyongsong bulan suci Ramadhan, Kamis (19/7) sore. Satu orang di antaranya tewas.
Dugaan sementara, kedua ulama tersebut diserang lantaran kerap mempromosikan praktek ajaran Islam moderat dan memerangi penyebaran radikalisme di Tatarstan dari wilayah Kaukasus yang tidak stabil di Rusia selatan.
Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut, serangan itu adalah sinyal serius akan ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut. Putin meminta agar masyarakat menjaga torelansi beragama.
Mufti Tatarstan, Ildus Faizov, terlempar dari mobilnya dan terluka ketika kendaraan tersebut meledak di Kazan, ibukota wilayah tersebut. Di bagian lain kota itu, mantan wakil Faizov, Valiulla Yakupov, ditembak mati di luar rumahnya.
0 komentar:
Posting Komentar