Ulama dari Tatarstan, Ildus Faizov, luka-luka dalam ledakan bom mobil, dan mantan wakilnya Valiulla Yakupov, ditembak mati di luar rumahnya dalam serangan yang terlihat terkoordinasi.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan itu merupakan tanda yang serius atas ketegangan yang meningkat di wilayah itu. Ia memerintahkan dinas keamanan negara untuk mencari dan menghukum orang-orang yang bertanggung-jawab.
Pihak berwenang Rusia mengatakan mereka telah menahan empat orang yang dicurigai melakukan serangan tersebut..
Para penyelidik yang berbasis di Moskow mengatakan mereka yakin kedua ulama itu diserang karena menganjurkan praktek-praktek Islam moderat dan melawan penyebaran radikalisme ke Tatarstan dari daerah Kaukasus yang lebih rawan di Rusia selatan
0 komentar:
Posting Komentar