REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- International Muslim Student Summit (IMSS) 2012 dihelat di Institut Teknologi Bandung (ITB) dari 15-18 Juli mendatang.
Rektor ITB, Akhmaloka pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan IMSS ini harus menghasilkan pemuda-pemuda yang dapat membawa perubahan bagi umat manusia.
"Karena saya yakin pemuda Indonesia dapat berkompetisi dan unggul di dunia internasional. Mereka telah dipersiapkan sebagai pemimpin global guna menyongsong dunia baru", jelasnya dalam sambutannya di IMSS 2012 di Sabuga ITB, Ahad (15/7).
Pemimpin global, kata Akhmaloka, jangan selalu di artikan sebagai presiden negara adidaya. "Pemimpin global disini bisa saja pemimpin dalam bidang lingkungan atau kerakyatan. Misalnya memimpin dalam pemberdayaan lingkungan di pedalaman Kalimantan",sebutnya.
Selain itu Akhmaloka juga mengatakan bahwa ilmu yang di dapat di dalam IMSS nanti haruslah di aplikasikan kepada masyarakat.
"Di tangan mahasiswa dunia menunghu perbaikan. Bantulah masyarakat yang membutuhkan karena masih banyak rakyat yang belum bisa mengenyam pendidikan", ucapnya.
Senada dengan Akhmaloka, Achmad Rochfi'i, Ketua Puskomnas Forum Silatuhrahmi Lembaga Da'wah Kampus Seluruh Indonesia (FSLDKS), tujuan dari IMMS ini adalah untuk mengeluarkan potensi-potensi guna memikirkan dakwah kampus mendatang.
"Program ini akan dibahas dalam sidang pleno hari Senin yang terdiri dari sidang mengenai isu islam internasional, ke-LDK-an, dan kemuslimahan", paparnya.
Rektor ITB, Akhmaloka pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan IMSS ini harus menghasilkan pemuda-pemuda yang dapat membawa perubahan bagi umat manusia.
"Karena saya yakin pemuda Indonesia dapat berkompetisi dan unggul di dunia internasional. Mereka telah dipersiapkan sebagai pemimpin global guna menyongsong dunia baru", jelasnya dalam sambutannya di IMSS 2012 di Sabuga ITB, Ahad (15/7).
Pemimpin global, kata Akhmaloka, jangan selalu di artikan sebagai presiden negara adidaya. "Pemimpin global disini bisa saja pemimpin dalam bidang lingkungan atau kerakyatan. Misalnya memimpin dalam pemberdayaan lingkungan di pedalaman Kalimantan",sebutnya.
Selain itu Akhmaloka juga mengatakan bahwa ilmu yang di dapat di dalam IMSS nanti haruslah di aplikasikan kepada masyarakat.
"Di tangan mahasiswa dunia menunghu perbaikan. Bantulah masyarakat yang membutuhkan karena masih banyak rakyat yang belum bisa mengenyam pendidikan", ucapnya.
Senada dengan Akhmaloka, Achmad Rochfi'i, Ketua Puskomnas Forum Silatuhrahmi Lembaga Da'wah Kampus Seluruh Indonesia (FSLDKS), tujuan dari IMMS ini adalah untuk mengeluarkan potensi-potensi guna memikirkan dakwah kampus mendatang.
"Program ini akan dibahas dalam sidang pleno hari Senin yang terdiri dari sidang mengenai isu islam internasional, ke-LDK-an, dan kemuslimahan", paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar