Beribadah puasa seharian penuh, menahan lapar, haus dan godaan apapun, ternyata tak menjadikan manusia lantas lepas dari sifat lepas kendali. Termasuk dalam mengendalikan nafsu makan berlebihan di waktu buka puasa.
Buka puasa seperti sebuah acara "balas dendam", setelah seharian perut dikosongkan. Berbagai makanan yang dihidangkan harus segera tandas dalam sekejap. Alhasil, setelahnya perut terasa begah. Kerja pencernaan pun menjadi berat.
Pasalnya, puasa memberi kesempatan pada organ tubuh agar beristirahat. Saat istirahat tersebut, tubuh melakukan pembersihan terhadap racun-racun makanan yang tidak dicerna dengan baik oleh tubuh.
Sebagai panduan sehat saat berbuka puasa, berikut ini langkah-langkah yang benar:
1. Saat berbuka puasa, minumlah teh hangat yang manis. Sebaiknya hindari minuman dingin, agar lambung tidak kaget dan mengeluarkan gas berlebihan.
2. Untuk asupan energi setelah perut kososng seharian, santaplah buah-buahan yang mengandung banyak air dan kaya gula alami. Kurma sangat dianjurkan, seperti juga mengikuti sunnah Rasul. Gula sederhana pada kurma mudah diubah menjadi energi.
Jika tak ada kurma, makanlah menu takjil sederhana seperti kolak ubi nan manis atau bubur kacang hijau.
3. Tunda dulu untuk menyantap menu utama. Beri kesempatan lambung dan usus bekerja memroses makanan setelah seharian dibiarkan beristirahat. Selingi menyantap menu takjil dengan melakukan shalat Maghrib terlebih dulu, atau menyantapnya setelah selesai sholat Tarawih.
4. Makanlah menu utama dengan porsi secukupnya sesuai kemampuan perut Anda. Berhentilah sebelum kenyang, karena lambung memerlukan waktu beberapa saat sebelum mengirim sinyal kenyang ke otak.
Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 99 Orang
0 komentar:
Posting Komentar